Remind Me

Tuhan...
Ingatkan sedih kala ku tertawa...
Ingatkan duka kala ku bahagia...
Ingatkan tiada kala ku berada...

Tuhan...
Kering sudah air mata ku menghadapi sedih ku...
Menghadapi duka ku...
Menghadapi tiada ku...
Menghadapi kenyataan hidupku...

Tapi... Pantaskah aku begitu lemah...
Lemah dengan keimanan ku...
Lemah dengan keyakinan ku...
Begitu bangga dengan dosa-dosa ku...

Pantaskah ku teteskan air mata ini...
Begitu banyak tawa yang ku lepaskan...
Begitu banyak bahagia yang ku rasakan...
Begitu banyak anugerahMu yang kudapatkan...

Tuhan...
Ampuni aku atas kelemahan dan kebanggaan ku...
Tiada manusia yang sempurna...
Tegarkan aku dengan kesabaran tuk slalu mencari ridhoMu...
Yakinkan aku... CobaanMu adalah teguran buat untukku...

25 Response to "Remind Me"

  1. Tour, Food, and Health says:
    30 Mei 2010 pukul 18.44

    pertamaaaxxx...nice poem..mudahan kita menjadi orang yang ingat..

  2. Dunia Komputer says:
    30 Mei 2010 pukul 19.59

    Puisi yang bagus sob. Kita boleh terlalu terlena dengan apa yang kita alami.

  3. sang pemberontak says:
    30 Mei 2010 pukul 23.02

    Tuhan Selalu baik Pak, bahkan kepada makhluk Nya yang selalu berburuk sangkapun kepada Nya

  4. blogger Bumi lasinrang says:
    30 Mei 2010 pukul 23.04

    ayo terus berjuang mencari Ridha Nya

  5. angger says:
    31 Mei 2010 pukul 07.55

    rangkaian kata yang indah ,ini rumah bang's ipin ta??

  6. nuansa pena says:
    31 Mei 2010 pukul 16.32

    Untaian kata yang indah!

  7. aura pelupa says:
    31 Mei 2010 pukul 16.35

    Puisinya bagus-bagus!

  8. Zippy says:
    31 Mei 2010 pukul 22.07

    Tuhan selalu mendengar doa umat-Nya.
    Dan..Tuhan, gak pernah membenci umat-Nya :)
    Puisi yang bagus :)

  9. Dunia Hape says:
    31 Mei 2010 pukul 22.09

    Puisinya bener2 deh, menyentuh hati banget.
    Jadi ingat akan diri sendiri nih.
    Banyak banget dosa yang udah kuperbuat.

  10. NURA says:
    1 Juni 2010 pukul 12.31

    salam sobat
    puisi penuh arti mendalam
    seperti seseorang yang tobat nich kata2nya.

  11. kang tejo says:
    1 Juni 2010 pukul 14.34

    bingung mau ketawa ato salut ato sedih

  12. deena says:
    1 Juni 2010 pukul 14.50

    syukron ya matodis... ini pencerahan buat jiwa2 yg dahaga dan nyentuh bwanget...

  13. nuances pen says:
    4 Juni 2010 pukul 18.43

    Ikut gabung doanya....Amin!

  14. syahida says:
    4 Juni 2010 pukul 20.09

    Puisi curahan hati kepada sang khaliq. Tetesan air mata kan jadi linangan yang bahagia nan penuh pahala .... tatkala hati terpaut semakin erat kepada Illahi robbi, yang takkan pernah terlepas lagi sampai kapanpun.
    Sangat menyentuh Shob ...Puisinya ...

  15. dimensi muslimah says:
    5 Juni 2010 pukul 02.46

    Sungguh Rasulullah saw berpesan, "Takkan tersentuh api neraka, seseorang yang menangis karena takut kepada Allah...(HR.Turmudzi)
    Tangisan karena Allah adalah salah satu dari tujuh tangisan yang di sebutkan Yazin bin Maisarah rahimahullah. Menurutnya, Tangisan itu ada tujuh: "Tangisan senang, Tangisan sedih, Tangisan takut, Tangisan riya, Tangisan sakit, Tangisan syukur, Tangisan takut karena Allah."
    Abdullah bin Umar radhiallahu anhuma mengatakan, "Air mataku menetes karena takut kepada Allah, itu lebih ku sukai daripada bershadaqah seribu dinar."

    Mari kita bertanya pada diri kita sendiri :
    Berapa banyak tetesan air mata kita yang keluar selain karena Allah?
    Berapa banyak tetesan air mata kita yang jatuh karena takut kepada Allah?

  16. All About Indonesia says:
    5 Juni 2010 pukul 02.52

    Usahakan kita menangis karena Takut kepada Allah akan dosa2 kita..
    itu yang membuat hati kita tenang juga...

  17. Unknown says:
    5 Juni 2010 pukul 11.00

    mantab puisinya,,,
    met pagi sobat

  18. tfd says:
    5 Juni 2010 pukul 21.30

    berkunjung lagi...

  19. Miawruu says:
    6 Juni 2010 pukul 02.13

    Amiiiin ya rabbal'alamin...

  20. Unknown says:
    6 Juni 2010 pukul 07.38

    pagi brader
    berkunjug lagi ne
    BW, blog walking, promosi blog, entah apalah namanya

  21. Sohra Rusdi says:
    7 Juni 2010 pukul 05.18

    mak ternyata dikau sangat pandai pula bersilat kata, mari pererat hubungan , bersetiausaha dan jayalah blogger Indonesia (wah ini gara-gara sering ke Malaysia nih ke blog seberang)

  22. Rinda says:
    7 Juni 2010 pukul 09.46

    aduh kerennya puisimu shbtQ,,^_^

    duh mksh udh mmpir y,ia byk komeng alhmdllh,tp komengnya byk yg lbh dr 1 tiap2 org jd kliatan byk ^_^

    oh y aq follow y,ijin folbek ^_^

    Warm Greetings,
    Miss Rinda - Personal Blog
    www.rinda-holic.blogspot.com

  23. Taufik Nurrohman says:
    8 Juni 2010 pukul 09.56

    SAMPEAN UDAH MULAI PIKUN YA? >_<??

  24. Unknown says:
    9 Juni 2010 pukul 00.38

    kunjungan tengah malam sobat

  25. Unknown says:
    20 Juni 2010 pukul 15.55

    Wow good poem, love it. By the way, jago bikin puisi ya? Hihi ☺