Mat Odis

Tuhan...
Ingatkan sedih kala ku tertawa...
Ingatkan duka kala ku bahagia...
Ingatkan tiada kala ku berada...

Tuhan...
Kering sudah air mata ku menghadapi sedih ku...
Menghadapi duka ku...
Menghadapi tiada ku...
Menghadapi kenyataan hidupku...

Tapi... Pantaskah aku begitu lemah...
Lemah dengan keimanan ku...
Lemah dengan keyakinan ku...
Begitu bangga dengan dosa-dosa ku...

Pantaskah ku teteskan air mata ini...
Begitu banyak tawa yang ku lepaskan...
Begitu banyak bahagia yang ku rasakan...
Begitu banyak anugerahMu yang kudapatkan...

Tuhan...
Ampuni aku atas kelemahan dan kebanggaan ku...
Tiada manusia yang sempurna...
Tegarkan aku dengan kesabaran tuk slalu mencari ridhoMu...
Yakinkan aku... CobaanMu adalah teguran buat untukku...

Pertama ku jumpa dengannya...
Aku pun menyapanya...
Dia hanya menjawab dengan senyuman...
Trus..... Berlalu dari ku...

Sejak saat itu aku pun penasaran padanya...
Tapi karena kebaikan dan kepribadiannya...
Akhirnya kami pun bersahabat...
Persahabatan yang indah sekali...

Dari persahabatan itulah muncul suatu rasa yang tak dapat kupungkiri...
Aku pun tlah jatuh cinta...
Tapi aku tak kuasa tuk menyatakannya...
Karena ku takut cinta akan merusak persabatan kami yang indah...

Waktu pun terus berjalan...
Perasaan itu pun hadir tanpa diucapkan...
Kami pun telah saling jatuh cinta...
Dunia pun terasa indah...

Sekarang semuanya telah berlalu...
Keadaan telah membuat kami harus terpisah...
Sudah sepuluh tahun lamanya...
Dalam kesendirian terkadang ku selalu teringat padanya...

Ya Allah.... Apakah hatiku berselingkuh...
Dosakah jika aku mengingatnya...
Ya Allah.... Ampunkanlah dosa dan kesalahanku...
Sungguh ku tak kuasa menerima siksaanMu diakhirat kelak...

Dalam doa ku selalu berharap...
Dimana pun dia berada... Bahagia selalu bersamanya...
Menjadi istri yang sholehah...
Menjadi keluarga sakinah, mawaddah warahmah..... Amien.....