Tanda-tanda Ajal kematian

Tanda 100 hari sebelum ajal tiba.
Ini adalah tanda pertama dari Alloh SWT kepada hambanya dan hanya akan disadari oleh mereka-mereka yang dikehendakinya. Walau bagaimana semua orang Islam akan mendapat tanda ini, hanya saja mereka sadar atau tidak.Tanda ini akan berlaku kepastian-nya selepas waktu Asar, yaitu : -Seluruh tubuh dari ujung rambut hingga ke ujung kaki akan mengalami getaran atau seakan
-akan mengigil. Misal, seperti daging sapi yang baru disembelih dimana jika diperhatikan dengan cermat kita akan mendapati daging tersebut seakan-akan bergetar.
Tanda ini rasanya lezat dan bagi mereka yang sadar tersirat di hatinya bahwa mungkin ini adalah tanda kematian, maka getaran ini akan berhenti dan hilang setelah kita sadar akan kehadiran tanda ini. Bagi mereka yang tidak diberi kesadaran atau mereka yang hanyut dengan kenikmatan tanpa memikirkan soal kematian, tanda ini akan lenyap sia-sia begitu saja. Bagi yang sadar dengan kehadiran tanda ini maka ini adalah peluang terbaik untuk memanafa’atkan sisa umur yang ada untuk mempersiapkan diri dengan amalan dan urusan yang akan dibawa atau ditinggalkan sesudah mati.
... Lihat Selengkapnya

Tanda 40 hari sebelum ajal tiba.
Tanda ini juga akan berlaku sesudah waktu Asar. Bagian pusar kita akan berdenyut-denyut. Pada saat itu daun yang tertulis nama kita akan gugur dari pokok yang letaknya di atas Arasy Alloh SWT. Maka malaikat Izroil pun akan mengambil daun tersebut dan mula membuat persediaan-nya ke atas kita diantaranya, Malaikat Maut/ Izroil akan mulai selalu mengikuti/ mengintai kita sepanjang sisa umur kita. dan Akan terjadi Malaikat maut ini akan memperlihatkan wajahnya sekilas lalu tak nampak lagi dan bila ini terjadi, mereka yang terpilih ini akan merasakan seakan-akan bingung seketika. Adapun Malaikat maut ini wujudnya cuma seorang tetapi berkuasa untuk mencabut nyawa bersamaan dengan jumlah nyawa yang akan dicabutnya seijin Alloh SWT.

Tanda 7 hari sebelum ajal tiba.
Adapun tanda ini akan diberikan hanya kepada mereka yang diuji dengan musibah kesakitan di mana orang sakit yang tidak makan secara tiba-tiba dia (yang sakit) berselera untuk makan.

Tanda 3 hari sebelum ajal tiba.
Pada saat itu mereka akan terasa denyutan di bagian tengah dahi kita yaitu, diantara dahi kanan dan kiri. Jika tanda ini kita rasakan, maka berpuasalah kita setelah itu. supaya perut kita tidak mengandung banyak najis dan ini akan memudahkan urusan orang yang akan memandikan kita nanti. saat juga mata hitam kita tidak akan bersinar lagi dan bagi orang yang sakit hidungnya akan perlahan-lahan jatuh ke depan (berubah menjadi agak sedikit mancung dan mengkerut..
Telingan-nya akan layu dimana bagian ujungnya akan beransur-ansur masuk ke dalam. telapak kakinya yang terlunjur akan lemas dan perlahan-lahan jatuh ke depan dan sukar ditegakkan

.Tanda 1 hari sebelum ajal tiba.
Akan berlaku sesudah waktu Asar di mana kita akan merasakan satu denyutan di sebelah belakang, yaitu di kawasan ubun-ubun di mana ini menandakan kita tidak akan sempat untuk menemui waktu Asar keesokan harinya.Tanda Akhir !!!
Akan berlaku keadaan di mana kita akan merasakan satu keadaan sejuk di bagian pusar hingga ke tulang sulbi dan rasa itu akan turun ke pinggang dan seterusnya akan naik ke bagian hulkum (tenggorokan). Detik-detik itu hendaklah kita terus mengucap kalimat syahadah dan berdiam diri dan menantikan kedatangan Izroil/ malaikat maut untuk menjemput kita kembali kepada Alloh SWT yang telah menghidupkan kita dan sekarang akan mematikan pula.
Catatan: bahwa keterangan diatas adalah tanda-tanda kematian saja, bukan kepastian, adapun ajal, hanya Alloh SWT yang maha tau. itupun tidak semua manusia sadar dengan tanda-tanda kematian tersebut.

Kita tidak akan dapat lolos dari ajal, Malaikat Izroil yang mempunyai tugas mencabut nyawa manusia yang selalu menghadang kita.
Apa bekal kita untuk dibawa mati...? tentunya Iman dan amal-amal baik yang akan menyelamatkan kita dari kobaran api Neraka.Sang pencabut nyawa (Izroil) akan mendatangi setiap orang guna melaksanakan tugasnya sesuai ketentuan Alloh Ta’ala, siapa saja.. kapan saja.. dimana saja.. pasti ajal akan menjemput kita setelah merasakan dahsatnya Sakaratul Maut. sementara kita semua sedang menunggu kedatangan Malaikat Izroil yang bertugas memisahkan ruh dari jasad manusia. Bagaimanapun juga kita mengharap proses pencabutan nyawa berjalan dengan cepat tanpa penderitaan, namun harapan kita, Insya’Alloh akan terkabul apabila kita termasuk orang-orang yang mendapat rahmat-Nya.Setelah badan terbujur kaku, Penyesalan tidak akan berarti, apakah mereka akan menjadi orang-orang yang beruntung ataukah menjadi orang-orang yang merugi...? tergantung tingkah laku manusia yang mereka perbuat selama di dunia, tiada yang lain, kecuali Iman dan amal baik yang akan menjadi bekal mati.Sakaratul Maut adalah detik-detik kematian, beruntunglah bagi hamba-hamba yang taat selama di dunia dan sebaliknya (sakaratul maut) akan menjadi malapetaka besar bagi orang-orang yang belum bertaubat dan berlumuran dosa.

Sumber : Wiryana

Aksi unjuk rasa Buruh PT Nissin

Ratusan karyawan unjuk rasa di depan pabrik PT Nissin, Jababeka I, Blok N No 1, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jumat (5/2). Mereka menuntut kenaikan gaji sebesar 15 persen dari gaji yang selama ini mereka terima. Selama lebih dari tujuh belas tahun, mereka digaji dibawah Upah Minimum Kabupaten (UMK).


Unjuk rasa yang dilakukan oleh sekitar 80 persen karyawan dari total jumlah karywan ini didominasi oleh perempuan. Bahkan akibat aksi unjuk rasa ini membuat kegiatan produksi terhenti hingga diperkirakan kerugian perusahaan hingga ratusan juta rupiah.

"Kami ini sudah sangat bersabar dengan gaji yang diberikan selama ini dibawah UMK. Saat ini rata-rata karyawan digaji sebesar Rp 1.100.000, padahal telah ditetapkan UMK tahun ini di Kabupaten Bekasi sebesar Rp 1.280.000. Oleh karena itu kami meminta perusahaan menaikan gaji kami minimal 15 persen," ucap Sekretaris Jendral (Sekjen) serikat pekerja PT Nissin, Karyo disela-sela aksi unjuk rasa.

Menurut Karyo, karyawan melalui serikat pekerja sudah sering melakukan komunikasi dengan manajemen perusahaan namun, selalu tidak ada kesepakatan. Aksi unjuk rasa ini, kata dia, sebagai salah satu upaya agar tuntutan mereka didengar. "Karena perusahaan selama ini memang tidak ada niat baik untuk mensejahterakan karyawannya. Tuntutan kami ini memang sudah sewajarnya. Paling tidak, kami digaji sesuai dengan UMK," ujarnya.

Selain itu, puluhan tenaga kontrak di PT Nissin, kata dia, dioutsoucing oleh perusahaan outsourcing yang illegal, karena tidak PT AKP yang ditunjuk sebagai perusahaan outsuorcing dalam memasok tenaga kerja kontrak tidak terdaftar di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kab. Bekasi.

"Ini kan bisa dikatakan PT AKP adalah perusahaan illegal, lalu bagaimana status karyawan kontrak ini?. Kami juga menuntut kejelasan dari perusahaan atas status karyawan kontrak ini," katanya.

Selama aksi unjuk rasa, manajemen perusahaan yang diminta untuk menemui perwakilan dari karyawan pun tidak mau menemui hingga akhir aksi tersebut. Bahkan, ketika "PRLM" ingin meminta konfirmasi kepada manajemen tentang hal ini tidak diperbolehkan oleh petugas keamaan setempat.